Recent Blog Post

New Post!



  • Manggrov Desa Teluk Kampe 2018
    Manggrov Desa Teluk Kampe 2018
    Salah satu bagian terpenting dari kondisi geografis Indonesia sebagai wilayah kepulauan adalah wilayah pantai dan pesisir dengan garis pantai sepanjang 81.000 km. Wilayah pantai dan pesisir memiliki arti yang strategis karena merupakan wilayah interaksi/peralihan (interface) antara ekosistem darat dan laut yang memiliki sifat dan ciri yang unik, dan mengandung produksi biologi cukup besar serta jasa lingkungan lainnya. Kekayaan sumber daya yang dimiliki wilayah tersebut menimbulkan daya tarik bagi berbagai pihak untuk memanfaatkan secara langsung atau untuk meregulasi pemanfaatannya karena secara sektoral memberikan sumbangan yang besar dalam kegiatan ekonomi misalnya pertambangan, perikanan, kehutanan, industri, pariwisata dan lain-lain.
    Wilayah pesisir merupakan ekosistem transisi yang dipengaruhi daratan dan lautan, yang mencakup beberapa ekosistem, salah satunya adalah ekosistem hutan mangrove. Hutan mangrove merupakan ekosistem utama pendukung kehidupan penting di wilayah pesisir dan kelautan. Selain mempunyai fungsi ekologis sebagai penyedia nutrien bagi biota perairan, tempat pemijahan dan asuhan (nursery ground) berbagai macam biota, penahan abrasi pantai, amukan angin taufan dan tsunami, penyerap limbah, pencegah interusi air laut, hutan mangrove juga mempunyai fungsi ekonomis yang tinggi seperti sebagai penyedia kayu, obat-obatan, alat dan teknik penangkapan ikan. 

    Pesisir Desa Teluk Kampe yang terletak di Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar. Dipilihnya daerah ini di karenakan banyak warga yang tinggal dan menetap di sekitar pesisir daerah tersebut serta alasan mendasar dari pelaksanaan Kegiatan ini adalah sudah banyak manggrove yang rusak karena aktivitas perorangan atau kegiatan usaha/kelompok. Oleh itu Pemerintah Kabupaten Kepualaun Selayar melalui Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan untuk TA.2018 melaksanakan Kegiatan Penanaman Manggrove Di Desa Teluk Kampe. Dengan adanya penanaman mangrove di pesisir desa Teluk Kampe ini diharapkan banyak berguna bagi lingkungan sekitar dan terutamanya warga yang berada daerah pesisir tersebut.

    Adapun manfaat yang di harapkan dari adanya penanaman mangrove di antaranya sebagai berikut;
    • Menjaga garis pantai agar tetap stabil
    Kehadiran hutan mangrove di pesisir sangat berperan penting dalam menjaga garis pantai agar tetap stabil. Mengingat, kehadiran populasi pohon dan semak yang ada pada hutan mangrove tersebut dapat melindungi tepian pantai dari terjangan ombak langsung yang berpotensi menghantam dan merusak bibir pantai. Huntan mangrove mampu meredam energi dari terjangan gelombang arus air laut tersebut. Rumpun-rumpun tanaman bakau mampu memantulkan, meneruskan dan menyerap energi gelombang yang dating, sehingga gelombang yang sampai ke sisi pantai hanya riak-riaknya saja.

    PENANAMAN MANGGROV DESA TELUK KAMPE, KAB.KEPULAUAN SELAYAR


  • Pemerintah Kabupaten Kepuluan Selayar melalui Dinas Lingkungan Hidup adakan Sosialisasi Program Adipura Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2019, acara yang di gelar Resto Terapung, Matalalang Kec.Bontoharu.
    Adapun materi Pembelajaran yang diberikan antara lain, seperti Pengertian Adipura, Pengelolaan Sampah (Kebersihan) dan RTH.
    Dalam Sambutan Kadis Lingkungan Hidup Dan Kehutanan mengatakan, bahwa Dasar Kegiatan ini adalah UU No. 32 Tahun 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2012 ttg Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah sejenis sampai rumah tangga., serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 53 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adipura.
    “Dengan tujuan untuk mendorong kepemimpinan pemerintah Kabupaten/Kota dan membangun partisipasi aktif masyarakat serta dunia usaha dengan pemberian penghargaan Adipura untuk mewujudkan wilayah yg berkelanjutan secara ekologis sosial dan ekonomi,”ujarnya dalam sambutannya.
    Sementara dalam sambutan Camat Bontoharu yang diwakili Sekcamnya ,mengatakan Program Adipura merupakan langkah nyata dalam memberikan Perlindungan terhadap lingkungan serta mewujudkan terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan, serta mendorong Pemerintah Daerah dan Masyarakat untuk mewujudkan Kota bersih, Indah dan Nyaman.
    Sosialisasi Adipura ini, lanjutnya, diadakan dengan maksud persamaan persepsi, baik dari segi pemikiran, pandangan, konsep serta gagasan untuk perbaikan dan pembenahan sehingga mencapai kondisi optimal yang dapat menguatkan komitmen semua pihak untuk mewujudkan lingkungan yg bersih, teduh, aman dan tertib yang menjadi harapan kita semua. (Tim Blog DLHK)

    SOSIALISASI ADIPURA 2019

  • - Copyright © DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KAB.KEPULAUAN SELAYAR - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -